Mungkin ada di antara Anda yang pernah bertanya, mengapa Bapak anda keluar rumah? Mengapa ia mengeluarkan upaya untuk membangun sesuatu? Mengapa dia tidak ada saat ada acara di Sekolah? Mengapa dia tidak menemani Ibu Anda di rumah? Mengapa kadang-kadang/ sering dia tidak menemani bermain? Mengapa dia tidak pergi menyinari dunia dan seisinya? Mengapa tidak santai saja di rumah, tidur, bersenang-senang, mengaji, mengkaji, dan aktifitas yang menenangkan lainnya yang mudah dijangkau mata?
Mengapa Bapak Anda bekerja dan Ibu anda di rumah? Di bawah ini salah satu atau beberapa jawaban yang mungkin relevan
- Karena anda tidak yatim-piatu
- Karena Bapak Anda sudah baligh dan normal (bukan disabilitas, bukan pelaku tindak pidana, tidak terkena PHK, tidak mengalami gangguan kejiwaan yang cukup parah dan teridentifikasi)
- Karena walaupun kaya raya, Bapak Anda tetap memerlukan aktifitas untuk kebutuhan tingkat tinggi manusia di dunia (aktualisasi diri)
- Karena Ibu anda kondusif untuk menapaki QS. [33]: 33
- Karena baik secara norma bebas maupun norma agama, nafkah itu melekat pada laki-laki yang sudah baligh dan/ atau kepala keluarga
- Karena dari sisi Agama, menjadi orang baik yang memenuhi tanggungjawab berkenaan dengan lingkar keluarga inti/ karib-kerabat yang memerlukan/ memenuhi hak-hak Tuhan, lebih berat bobotnya dari pada menjadi orang baik yang menyinari dunia dan seisinya
- Karena Bapak dan atau Ibu Anda kondisinya tidak di atas normal maupun di bawah normal
- Karena pekerjaan orang tua anda tidak WFH
- Karena orang tua Anda bukan pengemis
- Karena orang tua Anda bukan lampu
- Karena orang tua Anda bukan Tuhan, malaikat, bidadari
- Karena orang tua Anda belum menjadi penghuni alam barzakh, yaumul mahsyar, yaumul hisab, yaumul mizan, surga/ neraka
- Karena masuk hari dan jam kerja/ belum weekend
- Karena dinas luar
- Karena dunia kerja bisa jadi lebih merusak wanita daripada di hutan belantara yang bertetangga dengan singa, harimau, macan tutul, dengan kolam mandi ikan piranha yang tidak memiliki daya menularkan hegemoni yang buruk serta jempol yang liar serta binal di atas papan kunci telepon pintar
- Karena karya tangan lebih afdhal